JAKARTA, 25 SEPTEMBER 2015. Kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan sudah menjadi bencana besar dan global. Dampak terparah adalah lumpuhnya aktivitas perekonian dan kesehatan. Dari hasil pencatatan indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang tersebar di beberapa wilayah Riau dan daerah sekitarnya, cuaca berada pada kategori berbahaya dengan angka polutan di atas 300. Peduli akan hal tersebut, brand nasional nomor satu, EVERCOSS menggelar program “EVERCOSS PEDULI ASAP” dengan membagikan masker secara gratis.
Dampak dari asap tebal tersebut akan menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan juga infeksi.
Sedangkan bagi penderita asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik akan memperburuk kesehatan mereka. Bagi usia lanjut dan anak-anak, mereka yang punya penyakit kronik dengan daya tahan tubuh rendah serta wanita yang sedang hamil, akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan.
Begitupun dengan bahan polutan asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Selain itu akan berdampak pada infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) lebih mudah, karena ketidakseimbangan daya tahan tubuh, pola bakteri, atau virus, dan buruknya faktor lingkungan.
Untuk itu, EVERCOSS peduli terhadap bencana tersebut. Kepedulian EVECROSS dilakukan dengan cara membagikan masker gratis. EVERCOSS juga mengajak kepada konsumennya untuk terlibat langsung terhadap musibah tersebut.
Caranya, para konsumen atau calon konsumen EVERCOSS dihimbau untuk like Facebook Fanpage EVERCOSS Indonesia. “Setiap like akan bernilai 1 masker yang akan dibagikan kepada korban bencana Asap kita di Jambi secara Gratis! Jangan lupa untuk gunakan hashtag #EVerspeduli,” ungkap Kayzia Mareshah, Media Relation EVERCOSS.
Semakin banyak sambutan dan like facebook Fanpage Evercoss, semakin banyak pula masker yang akan dibagikan ke koran asap, baik di daerah Sumatera maupun di Kalimantan.
“Ini adalah aksi kecil namun berdampak besar bagi saudara kita yang terkena bencana asap. Sebuah masker mungkin tidak begitu berarti bagi kita, namun bagi mereka menjadi sangat berarti. Menghisap udara bersih menjadi sangat mahal buat mereka,” ungkap Kayzia.
Untuk itu, lanjut Kayzia, EVERCOSS mengajak kepada masyarakat Indonesia melakukan aksi peduli dengan cara me-like facebook fanepage Evercoss. Satu like bernilai satu masker. “Jika dalam hitungan 3 hari kedepan ada 1 juta like, maka 1 juta masker akan kami serahkan ke korban bencana asap,” ucap Keyzia.
Anda peduli? Yuk...lakukan aksi kecil namun berdampak besar? Tunjukna bahwa Anda peduli pada sesama.